Lagu Tarling indramayu

Tarling bisa di sebut juga "GITAR DAN SULING",dan tarling adalah musik khas indramayu sejak dulu kala, hingga kini keberadaannya masih tetap eksis dan menjadi salah satu hiburan yang favorit di kalangan masyarakat indramayu dan sekitarnya,di mana lagu-lagunya sangat jujur menceritakan kehidupan sehari-hari di daerah indramayu,dan bahasanya pun sarat dengan istilah-istilah yang unik tentunya dengan berbagai makna dan maksud dari sang pencipta lagu-lagu tarling dangdut indramayu,bahasa tersebut insyaallah tidak akan di cari dalam kamus besar bahasa indonesia heheheee (just kidding), coba kita uraikan satu-satu,kenapa bahasa lagu tarling indramyu tinggi nilai sastranya ini contohnya:
1.keloas
2.Nandur laos cukule jahe
3.krangraman kerungruman
4.lelemonte
dan yang paling hebat "dingin pinasti anyar pinanggih"
"ala ili lebak parane banyu"
"gunung-gunung di gawe sawah,angel temen banyonane"
nahh.. jika anda penasaran ingin mendengarkan lagu tarling dermayonan
klik aja di sini lagutarling&dangdut dan semoga anda terhibur,,, cinta fatamorgana,Buaya di kadali

Desa pecuk

Pecuk atau lebih dikenal dengan sebutan desa pecuk,padahal itu bukan nama desa melainkan nama sebuah dusun atau kampung,nama desa yang sebenarnya menurut data administratif pemerintah daerah kabupaten indramayu adalah Desa Panyindangan kulon.letaknya di pesisir pantura lebih mudah di akses dari jalan kecamatan sindang.masyarakat desa Panyindangan kulon (pecuk) pada umumnya bertani sawah dan tambak.dari sektor pertanian sementara ini mengandalkan curah hujan,walaupun ada jasa pompanisasi air tapi disaat musim tanam kedua ternyata tetap saja tidak mampu memenuhi kebutuhan air untuk sawah yang ada di Pecuk.pada tahun ini saja tepatnya pada bulan juli 2012,mereka (jasa pompanisasi) angkat tangan yang pada akhirnya petani mengalami kerugian,tidak sedikit modal yang di keluarkan para petani untuk biaya dari mulai membajak sawah hingga tanam benih belum lagi pupuk,dan obat hama yang harganya lumayan mahal.dan terjadilah gagal panen yang meliputi separuh area persawahan yang ada pecuk.
saya menulis ini bukannya berharap simpati atau memelas.akan tetapi dalam diri saya pribadi hanya bisa memandang panorama sawah yang di hiasi tanaman padi yang tak berbuah.
kiranya itu saja dulu posting kali ini.insyaallah pada postingan berikutnya saya akan mencoba mengulas lebih dalam tentang "sejarah desa pecuk"